Pencitraan


Pencitraan  / pengindraan .
          Pencitraan  / pengindraan  adalah proses pemilihan dan penyusun kata yang dapat membangkitkan pengalaman sensoris (Indrawi) seperti penglihatan,pendengaran,perasaan, penciuman, dan gerakan . macam pengindran / pencitraan yaitu, penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan gerakan .
1.    Citraan penglihatan / Visual .
Citraan penglihatan / Visual merupakan pengalaman yang dilihat .
Contoh :
Perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka-mereka Ibu-Ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkas .
2.    Citraan pendengaran / Auditif .
Citraan pendengaran / Auditif adalah pengalaman yang di dengar .
Contoh :
Seruling di pasir ipis / merdu .
3.    Citraan perasan / Perabaan / Sentulan / Taktil .
Citraan perasaan / Perabaan / Sentulan / Taktil adalah pengalaman yang di rasa .
Contoh :
Sumilah / rintihnya tersebar tujuh desa / dan di ujung setiap rintih di serunya :/-Samijo, Samijo .
(Hartojo Andang Djaja, Buku Puisi : 1973).
(Ramadhan K.H Pringan si Jelita ).
(Rendra, “ Bellada Terbunuhnya Almo Karpo “).
4.    Citraan Penciuman.
Citraan penciuman adalah pengalaman yang di tangkap oleh indera penciuman .
Contoh :
Datang yang berkabar bau kamboja .
Dari sepotong bumi keramat di bukut .
Makan dari bau kemanyan .
5.    Citraan Gerakan .
Citraan Gerakan merupakan pengalaman yang berupa gerak .
Contoh :
Satu demi satu yang maju tersadap darahnya .
Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka .
(Rendra,”Balada Terbunuhnya Atmo Karpo”) .
6.    Asosiasi Gerak  .
7.    Asosiasi Pikiran .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

B.Indonesia semester 1


Aspek Keterampilan Berbahasa.
1.      Menyimak/Mendengarkan.
2.      Berbicara.
3.      Membaca.
4.      Menulis.
Macam-Macam Membaca.
1.      Dalam Hati.                                                                            4.   Sekilas.
2.      Memindai.                                                                              5.   Cepat.
3.      Nyaring.                                                                                 6.   Indah.

Afiks = (Imbuhan),macamnya :
a.      Prefiks            = (Awalan)     ® ter,ber,me.
b.      Sufiks             = (Akhiran)    ®kan,an.
c.       Infiks              = (Sisipan)      ®el,em,er.
d.      Konfiks          = (Awalan + Akhiran / Imbuhan Gabung)     ®di,I,kan.

Cirri-ciri paragraph :
1.      Diawali dengan huruf kapital / besar.
2.      Kalimat pertama menjorok  / masuk ke dalam, (Alinea).
3.      Mempunyai kalimat utama dan kalimat penjelas.

1.Cara yang harus dilakukan saat mendengarkan berita.
a.      Mendengarkan dengan penuh konsentrasi sehingga mampu merekam penyampaian berita tersebut.
b.      Mendengarkan sambil melakukan pencatatan pokok-pokok isi berita.
c.       Merekam dengan alat bantu, misalnya    foto / kamera,video,tape recorder,dan sebagainya.
2.beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengetahui pokok-pokok berita.
a.      Pokok berta atau berita utama biasanya disampaikan diawal pembacaan berita.
b.      Pahamilah peristiwa yang terjadi, sebab peristiwa, tempat peristiwa, dan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
c.       Apa akibat dari peristiwa tersebut karena akan menjelaskan pokok berita.
3.Unsur-unsur berita (5W + 1H)
Sebuah berita tersusun atas unsure-unsur yang dikenal dengan istilah 5W + 1H. akan tetapi, tidak semua unsure berita tersebut selalu ada dalam penulisan sebuah penulisan berita.
Unsur 5W + 1H, meliputi :
1.      Apa (What)                : Menunjukkan inti dari berita.
2.      Siapa (Who)               : Ditandai dengan kalimat yang menunjukkan objekseseorang.
3.      Di mana (Where)       : Ditandai dengan kalimat yang menunjukkan tempat kejadian   terjadinya peristiwa.
4.      Kapan (When)           :Ditandai dengan kalimat yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa dalam berita.
5.      Mengapa (Why)        : Ditandai dengan kalimat, yang menyatakan alasan sebab dari sebuah peristiwa twrjadi.
6.      Bagaimana (How)     : Bagaimana dampak dari dalam peristiwa tersebut.

SURAT DINAS DAN SURAT PRIBADI.
Surat dinas/resmi.
A.    Surat dinas/surat resmi adalah surat yang dikirim oleh perseorangan atau lembaga kepada perseorangan atau lembaga lai yang berisi hal-hal kedinasan. Termasuk dalam surat dinas adalah surat niaga yang dikirimoleh perseorangan atau perusahaan untuk kepentingan bisnis atau perniaga.
Contoh surat resmi : yaitu suatu undangan bisnis, surat permohonan, surat pemberitahuan, surat penawaran barang, surat lamaran kerja, surat balasan lamaran pekerjaan,surat jual beli, surat perjanjian, surat pengantar barang, dan surat penolakan. Dalam surat resmi, bahasa yang digunakan adalah bahas baku.
Unsur-Unsur Surat Resmi Meliputi.
1.      Kepala surat
2.      Tanggal surat
3.      Identitas surat (nomor, lampiran, hal).
4.      Alamat surat (nama dan alamat orang yang dikirim surat).
5.      Salam pembuka.
6.      Isi surat.
7.      Salam penutup.
8.      Identitas pengirim (jabatan, tanda tangan, dan nama terang).
9.      Tembusan.
10.  Insial.
11.  Tembusan adalah, siapa-siapa saja yang turut di undang.
12.  Insial adalah, singkatan nama seseorang.
Suratpribadi.
A.    Surat pribadi adalah surat yang dikrim oleh seseorang kepada orang lain yang isinya bersifat pribadi atau tidak menyangkut kedinasan.
Contoh : surat pribadi, adalah surat kepada saudara, teman sepermainan, orang  tua dan surat-surat resmi lainya.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa tidak baku.
            Unsur surat pribadi adalah sama dengan unsure surat resmi, hanya saja dalam surat pribadi tidak ada kepala surat, identitas surat, jabatan pengirim,tembusan, dan insial.
Catatan :
Surat merupakan komunikasi dari orang pertama (penulis) kepada orang kedua (pembaca). Oleh karena itu. Kata-kata dalam surat tidak boleh menggunakan kata ganti orang ketiga, yaitu nya.
Contoh surat yang salah :
1.      Atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.
Contoh surat yang benar :
1.      Atas perhatian Bapak, saya ucapkan erima kasih.
2.      Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
3.      Atas perhatian yang diberikan, saya ucapakan terima kasih.
KARYA SASTRA.
Definisi = Hasil cipta rasa dan karsa manusia yang berwujud seni.
Macam-macam Karya Sastra.
Puisi ada dua macam :
1.      Puisi lama contoh : pantun, syair, mantra, gurindam, seloka, bidal/pribahasa, talibun,   karmina.
2.      Puisi baru contoh : ode, balada, himne, epigram, romance.
Prosa ada dua macam :
1.      Prosa lama contoh : dongeng, legnda, mithe, fable, sage, parable/dongeng jenaka, hikayat,cerita berbingkai, tambo/sejarah.
2.      Prosa baru contoh : cerpen, komik, biografi, otogiografi, novel, cerbung.

Unsur-Unsur Karya Sastra.
Intrinsic (Unsur yang membangun karya sastra dari dalam).
1.      Idealisme pengarang.
2.      Agama pengarang.
3.      Social budaya.
4.      Politik ekonomi saat itu.
Ekstrinsik (Unsur yang membangun karya satra dari luar).
1.      Tema dan amanat.
2.      Alur/plot.
3.      Latar/setting.
4.      Penokohan dan perwatakan.
5.      Point of viuw/sudut pandang pengarang.
6.      Gaya bahasa (Majas)







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments