MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DAN Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara


MENCERITAKAN TOKOH IDOLA

Setiap orang pasti mempunyai idola, tokoh yang diidolakan tentulah berbeda-beda. Ada yang mrngidolakan artis, pahlawan, tokoh nasional, olahragawan, ataupun tokoh lain. Setiap tokoh yang diidolakan tersebut pastilah mempunyai keistimewaan atau prestasi yang baik, oleh karena itu ia patut dijadikan idola.
Sebelum menceritakan tokoh idola sebaiknya harus memahami riwayat singkat tokoh beserta prestasi atau kelebihan yang dimiliki sang idola. Hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu alasan kenapa tokoh tersebut pantas di idolakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencerikatan tokoh idola adalah sebagai berikut.
1. Kelengkapan Isi Sebuah Cerita Berkenaan dengan Tokoh
a)  Identitas tokoh
b) Perjalanan hidup tokoh
c)  Peristiwa-peristiwa yang penting bagi tokoh
d) Keunggulan atau kelebihan dan kekurangan tokoh
e)  Hal-hal yang patut di contoh dari tokoh
2. Kejelasan Pencerita
a)  Variasi intonasi
b) Kejelasan artikulasi
c)  Volume suara
3. Hal-hal yang Menarik untuk Diceritakan
a)  Penyampaian cerita
b) Pemilihan diksi
c)  Kelengkapan materi/isi

A.   Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Wawancara

Pernahkan kalian mendengar wawancara ? Tentunya pernah, karena wawancara sering kita dengar di radio dan di televisi. Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Pemberi informasi biasanya adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
Agar kita dapat menyimpulkan pikiran atau pendapat narasumber berdasarkan wawancara yang kita dengar, tentu saja hal utama yang harus kita lakukan adalah mendengar pendapat narasumber dengan cermat.
Sebelum menyimpulkan apa yang disampaikan narasumber dalam wawancara, maka kita perlu mengetahui pokok-pokok penting dalam wawancara tersebut. Pokok-pokok tersebut nantinya dapat kita jadikan acuan untuk menarik sebuah  kesimpulan.
Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada dua hal yang perlu diperhatikan.
1. Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2. Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.

Contoh :

Wartawan     : “Bagaimana upaya pemerintahan mengatasi harga pangan yang   terus melambung?”
Menteri          : “Akan diupayakan sidak ke pusat-pusat pasar tradisional agar pedagang tidak membuat harga sendiri.”
Wartawan     : “Namun sepertinya hal tersebut gagal, karena harga semakin naik tiap harinya, kenapa?”
Menteri          : “Harga yang tidak stabil karena banyak petani di daerah yang gagal panen.”
Wartawan      : “Lalu bagaimana ini semua harus ditangani?”
Menteri          : “Saya rasa akan stabil kembali setelah lebaran, karena saat ini permintaan banyak sehingga harga naik. Pemerintah juga akan mengadakan razia bagi pedagang yang “nakal” menaikkan harga.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar